para tersangka judi di lapo tuak AT,SM dan PA


Jakarta news - Kadispora jakarta selatan menangkap 3 komplotan emak-emak yang sedang asik bermain judi lapo tuak. ketiga pelaku yang ketangkap terdiri dari AT (45) seorang ibu umah tangga, SM (37) yang berkerja sebagai pegawai rumah makan,  PA (40) seorang pembantu rumah tangga. Ketiga pelaku pelaku saat di tangkap tidak bisa berkutik sedikit pun. Kabid Humas Polda Jakarta selatan pun membenarkan hal penangkapan tersebut. Ketiga pelaku ditangkap polisi pada hari selasa (05/07/22) pada pukul 17:45 wib.

"AT, SM, dan PA ditangkap saat sedag asik bermain judi di lapo tuak" tutur paisal. Ketiga pelaku ditangkap saat kapolres mendapatkan laporan dari warga sekitar yang merasa rterganggu atas aktifitas yang dilakukan di lapo tuak tersebut. Setelah mendapatkan lapran dari warga kapolres pun dengan sigap langsung mengarahkan tim untuk menelusuri laporan tersebut.

Kasat Reskrim menginstruksikan kanit Opsnal bersama anggota piket dan paminal sebanyak delapan orang personel untuk melakukan pengecekan pada lokasi tersebut. Polisi saat mengetahui lokasinya dan langsung menggrebek ketiga pelaku di lokasi lapo tuak tersebut. "Dari hasil penangkapan terhadap para ketiga pelaku tersebut, telah di temukan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp2.035.000 dan beberapa kartu serta ponsel genggam miliki pelaku." Kata paisal. 

Dari informasi yang kami dapatkan dari pelaku, bahwa para pelaku telah lama melakukan perjudian kurang lebih udah sejak dari empat bulam silam. Mereka berasalan dengan bermain judi akan mendapatkan keuntungan yang besar saat memangkan judi tersebut. Bahkan ada yang mengaku bahwa dengan bermain judi dapat menambah penghasilan sampingan mereka yang hanya seorang ibu rumah tangga. Ada juga yang mengaku dia bermain judi karna ikut-ikutan dengan suaminya yang hari-hari selalu berada di lapo tuak bersama teman-temannya dan asik bermain judi sambil minum tuak.

Kemudian ada modus nya mereka dengan  mebagikan masing-masing enam kartu lintrik. kemudian 12 lembar kartu lintrik dibuka di depan para pejudi untuk menyamakan kartu tersebu. Orang pemegang kartu paling cocok ialah pemenangnya dan mendapatkan uang hasil taruhannya.

 "ya apesnya saya pak, baru saja saya menang 300.000, sudah datang aja polisi menangkap saya" ucap seorang pelaku judi ber inisial AT.




Namun setelah diinvestasi lebih dalam lagi para pelaku, ternyata ada juga beberapa orang lagi yang tadi ikut bergabung bermain judi bersama mereka. Dengan itu pun para tim polisi masih menelusuri bebrapa orang lagi yang telah terlibat dalam permainan judi ini.

Ketiga pelaku perjudian tersebut saat ini sudah di tetapkan sebagai tersangka. Dan saat ini selurruh tersangka ditahan di rumah Tahanan Polres Jakarta Selatan. Dan polisi juga masih melakukan patroli di daerah tersebut untuk memberantas yang membuat para warga merasa tidak nyaman.

Dengan adanya kesimpulan penangkapan di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa bermain judi sebaiknya di rumah saja tanpa harus keluar bergabung di lapo tuak. Karna bermain judi di rumah saja dapat di lakuka di situs judi online terpercaya seperti MEGA4D yang menyediakan hadiah terbesar serta memiliki pasaran togel terpercaya di selulruh dunia. Jika para ibu-ibu itu bergabung di bandar judi online terpercaya Mega4D pasti mereka tidak akan di tangkap dan harus mendekam di balik jeruji penjara. Di Mega4D juga merupakan situs judi online terpercaya yang telah terkenal di seluruh asia tenggara termasuk indonesia. dengan bergabung di judi online anda bisa menggunakan taruhan hanya dengan minimal betting 100 perak saja dan mendapatkan sebuah hadiah yang besar.